Jelajah Malang

Seru-seruan jelajahi Malang dengan berjalan kaki

3 Caffe Aesthetic di Dalam Kampoeng Heritage Kajoetangan

walking tour kayutangan
Kampoeng Heritage Kajoetangan

Jika dulu di masa kolonial Kawasan Kayutangan menjadi pusat perdagangan yang ramai, kini fungsi itu melekat kembali di sana. Meski pernah menjadi kawasan pertokoan yang sepi, Daerah Kayutangan kini mulai menggeliat kembali. Hal ini terjadi setelah peresmiannya menjadi Kawasan Heritage di Kota Malang.

Kayutangan kini menjadi popular dan menjadi tempat referensi anak-anak muda untuk berkumpul. Tak hanya marak dengan tempat makan dan caffe-caffe sebagai tempat nongkrong, di sini tiap malamnya juga diramaikan dengan alunan musik-musik jalanan.

Tak hanya ramai dipermukaan saja, bagian dalam kampung kayutangan juga mulai banyak caffe dan tempat-tempat nongkrong aesthetic yang nyaman digunakan untuk berkmpul bersama teman atau orang terkasih.

Nih 3 caffe aesthetic yang bisa kalian kunjungi ketika berada di Kayutangan.

1. Hamur Mbah Ndut

Hamur mbah ndut

Jl Jendral Basuki Rahmat Gg 4 No 939

Jam Buka

Senin – Rabu                      09.00 WIB – 21.00 WIB

Jumat                                  13.00 WIB – 21.00 WIB

Sabtu – Minggu                 08.00 WIB – 21.00 WIB

Seperti namanya, Hamur Mbah Ndut merupakan caffe yang bikin kita merasakan layaknya bertamu ke rumah seorang sahabat. Mbah Ndut sendiri sebenarnya merupakan julukan dari Ibu Pak Rudi, pemilik rumah  bercat putih hijau ini. Sedangkan caffe ini sendiri dikelola oleh Ivan, anak Pak Rudi.

Caffe ini tergolong unik karena banyak barang-barang antik yang dijadikan interiornya. Mulai dari piring-piring porselen dengan gambar pemandangan, cangkir dan teko yang hit di era 80-an hingga foto-foto lama keluarga.

Selain hidangannya yang enak di lidah, yang bikin betah berada di sini karena histories-nya. Jika kalian bertemu dengan Pak Rudi, kalian akan mendapat banyak cerita seru tentang rumah lawas ini dan orang-orang yang tinggal di dalamnya.

2. Rumah Jengki 976

Jalan Jendral Basuki Rahmat Gg 4 No 976

Jam buka : Rabu – Senin 09.00 WIB – 22.00 WIB (Selasa Libur)

Dari Namanya saja sudah rumah jengki, sehingga bisa di tebak kan kalo caffe ini dibuka di sebuah rumah bergaya jengki yang ada di dalam Kampoeng Heritage Kajoetangan. Lokasinya mudah banget di temukan, karena berada dekat dengan loket pembelian tiket di kayutangan.

Rumah bergaya jengki ini sangat unik karena atap rumah jengki memiliki tinggi yang tidak seimbang. Jadi terlihat mencolok jika bandingkan rumah-rumah lainnya.

Arsitektur bergaya jengki ini mulai populer di Indonesia sekitar tahun 1950 – 1970. Nama jengki sendiri diambil dari arsitekturnya yang bernama Jengki.

Caffe ini menyediakan menu-menu khas Malang seperti pangsit mie, tahu petis dan tempe mendoan. Selain itu ada juga menu-menu adaptasi negara lain seperti waffle, pratha, risol dan lain-lain.

3. Mera Jajanan

Mera jajanan

Jalan Arief Rahman Hakim Gg 11, Kauman

Jam Buka             Senin – Minggu 08.0 WIB – 21.00 WIB

Semakin masuk ke dalam kampoeng Heritage Kajoetangan, kalian akan menemukan caffe Mera ini. tidak susah untuk menemukannya karena nama MERA terpampang besar sekali di atap bangunan.

Karena tempatnya kecil, hanya berupa petak ruang seluas kamar dan bertingkat, sehingga di sini hanya melayani take away aja. Jadi kalian tidak bisa berlama-lama di sini. Namun jika kalian ingin duduk-duduk sejenak sambil menikmati jajanan Mera kalian bisa ke perpustakaan yang ada di depannya.

Menu favorit di sini itu adalah ice cream beras kencurnya. Untuk minumannya yang rekomended adalah es coklat dan es beras kencurnya. Selain itu ada beberapa camilan yang bisa kalian pesan seperti ayam cutlet.

Selain makanan, Mera Jajanan juga menjual pernak-pernik kerajinan tangan yang lucu-lucu lho. Seperti gelang ronce, cincin ronce, gelang persahabatan dan masih banyak lagi.

Nah itu tadi rekomendasi caffe hidden gems dalam kampung yang bisa kalian kunjungi ketika jalan-jalan di kawasan Kajoetangan Heritage.

Tidak ada komentar:

Our Teams

Follow Us

Our Review